Sobat, ternyata di Indonesia terdapat TPS-TPS unik sekaligus kreatif yang membuat kita terkagum kagum melihatnya,, pada penasaran
Oke, langsung saja dibawah ini TPS-TPS yang unik di Indonesia dikutip dari kaskus.co.id :
Oke, langsung saja dibawah ini TPS-TPS yang unik di Indonesia dikutip dari kaskus.co.id :
1. TPS di kelurahan Cijantung, Jakarta Timur
Panitia tempat pemungutan suara (TPS) berpakaian tentara kompeni dan None Belanda di TPS 061 yang dihias dengan konsep perjuangan di Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur, Rabu 9 April 2014.
2. TPS di Jalan Gunung Nona, Makassar
Petugas tempat pemungutan suara (TPS) memakai seragam tim nasional Jerman untuk piala dunia 2014 di TPS 01, Jalan Gunung Nona, Kecamatan Makassar, Makassar, Rabu, 9 April 2014. Untuk menarik simpati warga dalam menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif 2014, TPS tersebut dihias dengan nuansa piala dunia 2014 dan sejumlah panitia memakai kostum peserta piala dunia.
3. TPS di Banjar Belaluan, Denpasar, Bali
Sepasang pengantin berpakaian adat Bali menggunakan hak pilihnya dalam
pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2014 di Banjar
Belaluan, Denpasar, Bali, Rabu 9 April 2014.
4. TPS di Koki Sunda Jalan S.Parman, Medan
Untuk menarik para pemilih untuk datang ke TPS, maka pihak KPPS mengubah
jenis penampilan bagaikan lapangan sepakbola.Hal terlihat di TPS 06
Koki Sunda, Jalan S Parman, Medan.
Tempat pemungutan suara itu memang sengaja dirancang untuk bernuansa
sepakbola. Lantainya diberi karpet hijau dan diberi garis tak ubahnya
lapangan futsal.
Poster bergambar Lionel Messi pun dijadikan background di belakang bilik suara. Dua set gawang ditempatkan sebagai menjadi pintu masuk dan keluar pemilih. Di sampingnya ditempatkan papan skor yang memuat angka 468 untuk pemilih dan 0 untuk golput. Jumlah DPT di TPS itu memang 468 pemilih.
Bukan hanya itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun mengenakan jersey sepakbola saat melayani pemilih.
5. TPS di Kairagi Dua, Mapanget, Manado
Poster bergambar Lionel Messi pun dijadikan background di belakang bilik suara. Dua set gawang ditempatkan sebagai menjadi pintu masuk dan keluar pemilih. Di sampingnya ditempatkan papan skor yang memuat angka 468 untuk pemilih dan 0 untuk golput. Jumlah DPT di TPS itu memang 468 pemilih.
Bukan hanya itu, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pun mengenakan jersey sepakbola saat melayani pemilih.
5. TPS di Kairagi Dua, Mapanget, Manado
Ada yang menarik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Kelurahan Dua,
Lingkungan 5, Kecamatan Mapanget, Manado. Di sekitar TPS dipamerkan
sejumlah foto bencana banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari 2014
lalu.
Pameran foto itu membuat wajib pilih yang menunggu namanya dipanggil mengisi waktu dengan melihat-lihat sekitar 30 foto berukuran 16R yang dipajang di beberapa partisi.
Bahkan, banyak pemilih yang sudah mencoblos masih bertahan dan berdiskusi di sekitar foto-foto tersebut.
Pameran foto itu membuat wajib pilih yang menunggu namanya dipanggil mengisi waktu dengan melihat-lihat sekitar 30 foto berukuran 16R yang dipajang di beberapa partisi.
Bahkan, banyak pemilih yang sudah mencoblos masih bertahan dan berdiskusi di sekitar foto-foto tersebut.
6. TPS di jalan Perjuangan Tanah Merah, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Warga di Jakarta Utara yang mendirikan TPS dengan panjang 140 meter
hingga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Adalah
daerah Tanah Merah RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta
Utara yang mendapatkan predikat sebagai TPS yang unik.
7. TPS di Kelurahan Krembangan, Surabaya
Seorang warga dengan atribut bernuansa Piala Dunia sedang memasukkan surat suara di TPS 45 di kelurahan Krembangan, Surabaya.
Menurut Panitia Pemungutan Suara di TPS tersebut, Sumarno Suryatmojo mengatakan bahwa warga sengaja berswadaya membuat tempat pemungutan yang unik. Tujuannya, untuk menarik animo masyarakat dalam mengikuti pemilihan. "Kami harap warga penasaran sehingga tertarik datang dan mencoblos," kata Sumarno, Selasa 8 April 2014.
Perhelatan piala dunia sengaja dipilih untuk menjadi tema utama dalam menata tempat tersebut. Menurut Sumarno, terdapat kesamaan antara penyelenggaraan pemilu dengan perhelatan piala dunia. "Semua berharap bisa bermain bersih alias fair play," katanya.
Menurut Panitia Pemungutan Suara di TPS tersebut, Sumarno Suryatmojo mengatakan bahwa warga sengaja berswadaya membuat tempat pemungutan yang unik. Tujuannya, untuk menarik animo masyarakat dalam mengikuti pemilihan. "Kami harap warga penasaran sehingga tertarik datang dan mencoblos," kata Sumarno, Selasa 8 April 2014.
Perhelatan piala dunia sengaja dipilih untuk menjadi tema utama dalam menata tempat tersebut. Menurut Sumarno, terdapat kesamaan antara penyelenggaraan pemilu dengan perhelatan piala dunia. "Semua berharap bisa bermain bersih alias fair play," katanya.
Ada ada saja ya sobat. hehe
Semoga Bermanfaat !
Semoga Bermanfaat !
No comments:
Post a Comment