Setelah dinyatakan hilang pada Sabtu (8/3) lalu, pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 mulai menemui titik terang pada Senin (24/3). Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak mengatakan, pesawat tersebut jatuh di selatan Samudera Hindia, sekitar 2.000 Km dari Perth, Australia.
Lalu, apakah MH 370 pernah melintasi wilayah Indonesia?
Pihak TNI AU memang pernah membantah jika MH370 pernah tertangkap radar milik Indonesia. Dan setelah pemberitaan mengenai jatuhnya MH370 di selatan Samudera Hindia, TNI AU masih menepis jika pesawat tersebut pernah ditangkap radar Indonesia.
"Tidak pernah terdeteksi radar kita," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (24/3/2014).
Hadi juga masih belum meyakini perihal jatuhnya pesawat tersebut. "Kan (benda yang diduga begian dari M370) itu belum pasti. Belum dicek," kata Hadi.
Pemerintah Malaysia sendiri sudah mengatakan bahwa MH370 jatuh di selatan Samudera Hindia. PM Najib Razak menyatakan hal itu setelah mendapat data terbaru dan penjelasan dari UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB).
Titik terang pencarian MH370 timbul setelah PM Australia mengatakan ada benda yang mencurigakan, yang diduga kuat merupakan bagian dari MAS MH370 di Samudera Hindia bagian selatan, atau sekitar 2.000 Km dari Perth, Australia.
Benda itu salah satunya berwarna abu-abu atau hijau dan berbentuk lingkaran. Satu lagi dipastikan berwarna oranye berbentuk persegi.
Menurut Abbott, dua temuan baru ini berbeda dengan laporan sebelumnya yang disampaikan kru pesawat China Ilyushin IL-76. Beberapa benda lain berwarna putih dan oranye juga ditemukan, namun ukurannya relatif kecil.
"Kami tidak tahu apa ada salah satu dari obyek ini dari MH370. Bisa saja itu serpihan dari kapal," ujar Abbott.
Najib sendiri akan kembali memberikan keterangan lebih lengkap pada hari ini.
Sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment